Keutamaandan Cara Menghidupkan Malam Idul Fitri. Sebentar lagi Ramadhan segera pergi. Setelah sebulan penuh menjalani puasa Ramadhan, shalat tarawih, witir dan ibadah lainnya, harapnya semua ibadah tersebut dapat semakin memperkokoh ketakwaan kita sesuai dengan semangat Al-Qur'an ' La'allakum tattaqun ' (Al-Baqarah: 183).
BAGAIMANA CARA MENGHIDUPKAN HATI….?? Hati yang hidup dan senantiasa mengingat nama Allah merupakan nikmat yang tiada taranya. Sebaliknya, hati yang mati merupakan musibah besar. Jika kita hidup dalam kondisi hati yang mati, maka dalam pandangan Allah hidup kita ini tidaklah berarti. Di bawah ini ada beberapa hal yang dapat menghidupkan hati kita, yaitu sebagai berikut 1. Mengingat Allah SWT Kita tidak perlu membahas lebih jauh mengenai manfaat dari mengingat Allah, karena sudah jelas bagi kita bahwa orang yang berdzikir dengan khusu’, hatinya tidak pernah mati. Rasulullah Saw. bersabda “Perumpamaan orang yang berdzikir mengingat Allah dengan yang tidak seperti orang yang hidup dan yang mati” HR. Bukhari. Dalam Al-Quran disebutkan “yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”.Ar-Raad 28. 2. Mengingat Mati Manfaat yang bisa diambil dari mengingat mati adalah munculnya motivasi yang luar biasa dalam diri kita untuk terus meningkatkan amal ibadah dan berusaha sekuat tenaga untuk menghindari setiap dosa. Sa’id bin Jabir w. 95 H berkata “Jika mengingat mati hilang dari dalam hatiku, maka aku takut hatiku ini menjadi rusak.” 3. Ziarah Kubur Ziarah kubur merupakan perbuatan yang telah banyak ditinggalkan oleh sebagian besar kaum muslimin dewasa ini. Padahal ia sangat berguna untuk menghidupkan hati kita. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Sufyan bin Salim w. 132 H, seorang ulama salaf, sering datang ke kuburan umum. Ketika diteliti oleh seseorang yang penasaran dengan tingkah laku Sufyan, ternyata di sana dia duduk di depan setiap kuburan sambil menangis, padahal mereka yang dikubur itu bukanlah sanak saudaranya. Pada saat peristiwa itu diberitahukan kepada Muhammad bin Munkadir w. 130 H, ia mengatakan “Mereka itu adalah saudara dan teman-temannya. Ketika hatinya sedang gundah, dia akan melakukankan itu dengan tujuan untuk menggugah hatinya yang gundah dengan cara mengingat orang-orang yang telah mati”. 4. Berkunjung kepada Orang-orang yang Shaleh Ini merupakan perbuatan yang sangat bermanfaat bagi suasana hati kita. Ja’far bin Sulaiman w. 123 H, seorang ulama dari golongan Tabi’in berkata “Ketika hatiku dilanda kegalauan, aku segera mendatangi Muhammad bin Wasi’ dan menatap wajahnya. Bagiku, beliau bagaikan obat penawar bagi kondisi hatiku”. Berkunjung dengan orang shalih akan membawa manfaat karena orang shalih itu adalah orang yang menjaga lisannya, ia akan berkata yang baik baik saja, maka kata kata itulah yang akan menggugah hati kita dengan mendengarkan kata yang baik atau sebuah nasehat. Kita dituntut untuk senantiasa menjaga hati kita agar tidak terjerumus ke dalam godaan setan, seperti riya dan syirik. Abu Hafsh An-Naisaburi w. 264 H mengatakan “Aku menjaga hatiku selama dua puluh tahun, kemudian hatiku menjagaku selama dua puluh tahun”. Dan sesungguhnya masih banyak cara dalam rangka menghidupkan hati kita, semoga yang sedikit ini kita semua mampu untuk menjalaninya dan mengamalkannya. Semoga Bermanfaat. Allahu A’alam السَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ اللهْ•اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا وَلِيَ اللهِ•السَّلَامُ عَلَيْكَ Hati yang mati adalah kondisi di mana seseorang merasa kehilangan antusiasme hidup, kurang semangat dalam beribadah, dan merasa tidak memiliki tujuan hidup. Hal ini tentu sangat merugikan bagi kehidupan seseorang, terutama bagi yang beragama Islam. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa berusaha untuk menghidupkan kembali hati yang mati. Berikut ini adalah beberapa cara menghidupkan hati yang mati menurut Islam. Menambah Ilmu AgamaMelaksanakan Shalat dengan Khusyu’Membaca Al-Quran dengan TadabburBerdzikir dan BerdoaBerbuat Baik Kepada SesamaBersikap Optimis dan SabarKesimpulan Menambah Ilmu Agama Salah satu cara untuk menghidupkan kembali hati yang mati adalah dengan menambah ilmu agama. Ilmu agama tidak hanya terbatas pada membaca Al-Quran atau mempelajari hadits, namun juga meliputi memahami ajaran Islam secara keseluruhan. Dengan menambah ilmu agama, kita akan memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang Islam, dan hal ini akan membantu kita untuk meningkatkan iman dan taqwa. Melaksanakan Shalat dengan Khusyu’ Shalat adalah rukun Islam yang paling penting. Namun, terkadang banyak orang yang melaksanakan shalat hanya sekadar formalitas, tanpa memperhatikan khusyu’. Hal ini membuat hati menjadi mati dan tidak terkoneksi dengan Allah SWT. Untuk itu, kita harus mengubah cara melaksanakan shalat, yaitu dengan melakukan shalat dengan khusyu’, menyampaikan doa dengan ikhlas, serta memfokuskan pikiran dan hati hanya pada Allah SWT. Membaca Al-Quran dengan Tadabbur Al-Quran adalah kitab suci yang dipenuhi dengan hikmah dan petunjuk hidup. Namun, banyak orang yang hanya membaca Al-Quran tanpa memahami dan menghayati maknanya. Membaca Al-Quran dengan tadabbur berarti membaca Al-Quran dengan penuh perenungan dan refleksi, sehingga maksud dan tujuan dari ayat tersebut benar-benar dipahami. Dengan membaca Al-Quran dengan tadabbur, hati akan semakin terbuka dan memperkuat ikatan kita dengan Allah SWT. Berdzikir dan Berdoa Dzikir dan doa adalah cara yang sangat efektif untuk menghidupkan hati yang mati. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan membaca kalimat-kalimat yang mengandung pujian dan keagungan-Nya, sedangkan doa adalah memohon kepada Allah SWT untuk membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Melakukan dzikir dan doa secara rutin akan membantu kita untuk mengalihkan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT, sehingga hati akan semakin terbuka. Berbuat Baik Kepada Sesama Berbuat baik kepada sesama juga merupakan cara menghidupkan hati yang mati. Dengan membantu orang lain, kita akan memiliki rasa kasih sayang dan empati yang lebih tinggi. Selain itu, berbuat baik juga akan membuat orang lain merasakan manfaat dari kebaikan kita, dan ini akan memperkuat ikatan kita dengan Allah SWT. Bersikap Optimis dan Sabar Terakhir, bersikap optimis dan sabar juga merupakan cara menghidupkan hati yang mati. Terkadang, kita mengalami kesulitan dan cobaan dalam hidup, namun kita harus tetap berusaha untuk melihat sisi positif dari situasi tersebut dan bersikap sabar dalam menghadapi cobaan tersebut. Dengan bersikap optimis dan sabar, kita dapat mengatasi rasa putus asa dan menghidupkan kembali hati yang mati. Kesimpulan Menghidupkan hati yang mati merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan kita sebagai umat Islam. Dengan menambah ilmu agama, melaksanakan shalat dengan khusyu’, membaca Al-Quran dengan tadabbur, berdzikir dan berdoa, berbuat baik kepada sesama, dan bersikap optimis dan sabar, kita dapat menghidupkan kembali hati yang mati dan memperkuat ikatan kita dengan Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.
Caramenghidupkan laptop yang tiba tiba mati pasti sedang anda cari saat ini. Laptop yang tiba tiba mati secara mendadak jelas membuat anda bingung dan panik. Bagaimana mungkin laptop yang tadinya normal saja, kemudian ketika digunakan sebentar langsung mati begitu saja. Tentunya, ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya hal ini.
Sebagian orang mungkin masih berpikir bahwa kematian manusia ditandai dengan detak jantung atau napas yang berhenti. Namun, anggapan tersebut gak sepenuhnya tepat. Nyatanya, masih ada orang yang hidup lagi setelah kehilangan detak jantung dan dalam keadaan krisis, ternyata manusia dapat memperlambat jam metaboliknya hingga akhirnya mati. Apa yang terjadi jika dokter melakukannya dengan sengaja?1. Kelly Dwyer hidup lagi setelah lima jam dinyatakan meninggal secara Dilansir dari pada Februari 2011, Kelly Dwyer tenggelam di kolam es dekat rumahnya, Hooksett, New Hampshire. Suaminya, David menemukannya dalam keadaan membeku lalu berusaha menahan kepalanya agar gak segera melarikan Kelly ke rumah sakit. Suhu tubuhnya kurang lebih 15 derajat Celsius dan denyut nadinya redup. Akan tetapi, sebelum mencapai ambulans, jantung Kelly telah berhenti. 2. Kelly hidup kembali setelah tubuhnya menggunakan mesin cardiac Di rumah sakit dekat Manchester, emergency medical technician EMT mencoba CPR, sebuah proses lanjutan penanganan dokter selama tiga jam. Mereka pun menghangatkan tubuh Kelly yang dingin. David sudah berpikir bahwa Kelly sudah meninggal dunia. Seorang dokter merujuk Kelly ke Pusat Medis Katolik pun menghangatkan Kelly dengan mesin cardiac bypass. Tujuannya agar dapat menghangatkan, menyaring dan menyalurkan darah Kelly sehingga dengan cepat tersebar ke seluruh badan. Akhirnya, suhu tubuh Kelly naik kembali. Ajaibnya, setelah lima jam, dokter mematikan mesin cardiac bypass dan dengan spontan jantung Kelly mulai berdetak. 3. Kelly kembali seperti sedia kala dan hanya mengalami sedikit kerusakan syaraf di Dua minggu kemudian, Kelly keluar dari rumah sakit dengan hanya sedikit kerusakan syaraf di tangannya. Semua orang melihatnya seperti hantu yang hidup lagi. Gak aneh jika dia dijuluki “perempuan ajaib”. Baca Juga Duka Kematian Hewan Peliharaan Ternyata Lebih Menyakitkan dari Manusia 4. Para dokter dan ilmuan mencari cara paling efektif "menghidupkan" manusia dengan cara Nyatanya, menghidupkan kembali orang yang mati bukan lagi ada di fiksi ilmiah, seperti Star Wars atau Avatar. Biasanya setelah beberapa menit detak jantung berhenti, sel-sel otak mulai mati. Namun, lain cerita jika seseorang membeku sebelum detak jantungnya berhenti. Dengan begitu, metabolisme tubuhnya tetap bisa menghirup sedikit oksigen sehingga dapat tetap bertahan hingga tujuh jam tanpa kerusakan sel permanen. Hal tersebut terbantu dengan adanya teknologi mesin cardiac Tujuan proyek ini untuk mencegah kematian ribuan orang karena Beberapa dokter dan ilmuwan pun berpikir gimana caranya membuat orang hampir mati, namun tujuannya untuk menyelamatkan nyawa? Jika itu bisa dilakukan, sekitar 200 ribu orang Amerika yang meninggal karena kecelakaan bisa terselamatkan. Bisa dibilang dokter akan menggunakan waktu antara hidup dan mati seseorang untuk menyelamatkannya. Sejumlah ilmuwan dan ahli medis sedang mencari cara untuk melakukan operasi tanpa membuat orang pendarahan hingga meninggal. Tujuannya agar mencegah kerusakan jaringan. Salah satu caranya dengan memompa larutan garam es dingin ke pembuluh darah pasien. Sementara, sebagian masih mencari obat untuk membuat manusia mati suri. 6. Menunda waktu kematian seseorang akan meningkatkan harapan hidup seseorangPexels/PixabayDepartemen pertahanan pun terlibat dengan harapan ribuan tentara bisa mendapatkan manfaatnya. Adapun, sebanyak 90 persen korban perang karena pendarahan di medan perang. Pada 2010, terdapat proyek Biochronicity senilai US$ 34 juta. Proyek interdisipliner ini mencari tahu jam hidup Matthew Martin, seorang ahli bedah menyampaikan bahwa tujuan proyek ini untuk meneliti cara tubuh mengetahui waktu hidupnya. Dengan memperlambat atau menghentikan waktu hidup, seorang prajurit yang terluka dapat bertahan hidup lebih lama, setidaknya sampai tiba di lokasi aman dan belum sempurna, semoga saja dunia kedokteran akan segera menemukan teknologi paling efektif untuk bisa menghidupkan kembali manusia. Mungkin di masa depan, seseorang belum bisa dikatakan benar-benar meninggal meski jantung dan napasnya telah berhenti. Ada hal yang lain yang benar-benar bisa mematikan seseorang, salah satunya kerusakan sel permanen. Baca Juga Jangan Tunggu Haus! Minum di Saat Cuaca Panas Mencegahmu Cepat Mati
Carayang bisa kalian coba adalah jangan langsung menghidupkan HP. Selain itu, hindari menggerakan HP secara berlebihan agar terhindar dari konsleting. Itulah beberapa cara yang bisa kalian gunakan jika HP terkena air agar terhindar dari HP yang mati secara total. Selain itu sebaiknya kalian selalu berhati-hati jika menggunakan HP dengan
Faktor Penyebab Hati yang Mati1. Sengaja Meninggalkan Kewajiban Ibadah Kepada Allah SWT2. Memohon Kepada Allah SWT Namun Tidak Mendekat Kepada-Nya3. Membaca Al Qur’an Tetapi Tidak Mengamalkan Ajarannya4. Tidak Pernah Bersyukur Atas Apa yang Dimiliki5. Lalai dalam Mempersiapkan KematianBagaimana Cara Menghidupkan Hati yang Mati?1. Selalu Mengingat Allah SWT2. Selalu Mengingat Adanya Kematian3. Jangan Lupa Melakukan Ziarah Kubur4. Mengunjungi dan Memperhatikan Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Orang-orang Saleh Sangat penting bagi seseorang untuk tahu bagaimana cara menghidupkan hati yang mati, sehingga mereka nantinya bisa menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, di pembahasan kali ini akan kita ulas lebih dalam faktor penyebab hati mati dan cara menyembuhkannya menurut Islam. Faktor Penyebab Hati yang Mati Ada sebuah istilah yang mengatakan, bahwa hati manusia dapat mencerminkan bagaimana ketulusannya. Akan tetapi, terkadang hati manusia juga bisa saja menjadi redup atau bahkan mati meskipun kondisinya tetap hidup. Berkaitan dengan kondisi hati yang mati, banyak sekali ulama yang mengatakan jika kondisi tersebut disebabkan oleh banyak faktor di antaranya yakni sebagai berikut 1. Sengaja Meninggalkan Kewajiban Ibadah Kepada Allah SWT Salah satu faktor penyebab kondisi hati seseorang mati, yakni bisa disebabkan karena memang ia dengan sengaja meninggalkan kewajiban ibadah kepada Allah SWT. Contoh kewajiban ibadah yang dimaksud disini yakni seperti tidak mengerjakan salat, sehingga dalam hal ini ia dikatakan sebagai orang yang berpaling dari Allah SWT. 2. Memohon Kepada Allah SWT Namun Tidak Mendekat Kepada-Nya Hampir sebagian besar orang, sering kali memohon pertolongan kepada Allah SWT untuk membantu mengatasi segala kesulitan yang sedang dialaminya. Akan tetapi, terkadang hal ini tidak sebanding dengan apa yang mereka lakukan. Dimana, mereka justru tidak mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga menjadikan hatinya menjadi mati. 3. Membaca Al Qur’an Tetapi Tidak Mengamalkan Ajarannya Sering kali kita temukan, bahwa terkadang ada orang yang membaca, mengagungkan Al Qur’an, tetapi mereka justru tidak melaksanakan ajarannya. Bahkan mirisnya lagi, ajaran di dalamnya tidak dilakukan namun malahan sering diinjak-injak. Hal inilah yang menjadikan hati orang tersebut menjadi mati karena tidak mengamalkan ajaran di dalam Al Qur’an. 4. Tidak Pernah Bersyukur Atas Apa yang Dimiliki Terkadang masih ada manusia yang tidak mensyukuri atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada makhluk ciptaan-Nya. Padahal bersyukur sangat penting dilakukan, baik dalam ucapan maupun dalam perbuatan. Dengan kita selalu bersyukur kepada Sang Pencipta, maka bisa menjadikan hati tetap hidup. 5. Lalai dalam Mempersiapkan Kematian Meskipun orang-orang mempercayai bahwa yang hidup sudah pasti akan mati, namun mereka terkadang sering kali lalai dalam mempersiapkan kematian. Dalam hal ini, orang-orang sering kali merasa sombong dengan apa yang mereka miliki. Hal itulah yang terkadang menjadi salah satu faktor penyebab kenapa hatinya menjadi mati. Jika tadi kita sudah mengulas seputar faktor-faktor yang menyebabkan hati mati, maka selanjutnya Anda perlu tahu mengenai tips cara menghidupkan hati yang mati. Dalam ajaran Islam, ada beberapa cara mudah yang bisa menyembuhkan hati yang mati agar bisa kembali menjalani kehidupan yang lebih baik ke depannya. Beberapa tips menghidupkan hati yang mati yang bisa Anda lakukan antara lain sebagai berikut 1. Selalu Mengingat Allah SWT Salah satu tips cara menghidupkan hati yang mati yang bisa Anda lakukan, yaitu dengan selalu mengingat kepada Allah SWT. Hal ini dikarenakan, orang yang selalu ingat dan sadar akan keberadaan Allah SWT di sisinya, maka menjadikan hatinya tidak akan pernah rusak dan mati. Bahkan sebuah Hadits Riwayat Bukhari menjelaskan, bahwa orang yang ingat kepada Tuhannya dan orang yang tidak ingat kepada Tuhannya diumpamakan seperti orang yang hidup dan orang yang mati. 2. Selalu Mengingat Adanya Kematian Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa salah satu faktor penyebab matinya hati seseorang yakni karena lalai dalam mempersiapkan kematian yang bisa datang kapan saja. Oleh karena itulah, sangat penting bagi seseorang yang ingin agar hatinya tetap hidup dengan selalu mengingat adanya kematian. Dalam hal ini, perbanyak amal kebaikan di dunia sebagai bekal persiapan di akhirat nantinya. 3. Jangan Lupa Melakukan Ziarah Kubur Bisa dikatakan, bahwa melakukan ziarah kubur merupakan sunah yang banyak ditinggal oleh orang-orang saleh, terlebih orang awam. Padahal, ziarah kubur merupakan salah satu cara menghidupkan hati yang mati dan mengantarkan hati menuju ke gerbang kesadaran ukhrawi. Terlebih lagi, orang-orang salaf sangat mengutamakan ziarah kubur satu ini. 4. Mengunjungi dan Memperhatikan Apa Saja Kegiatan yang Dilakukan Orang-orang Saleh Cara lain yang juga bisa dilakukan untuk menghidupkan hati yang mati, yakni dengan mengunjungi atau memperhatikan apa saja kegiatan yang dilakukan orang-orang saleh. Apabila seseorang tidak bisa melakukan hal itu, maka bisa mengunjungi orang-orang saleh di dalam buku yang memang menceritakan kisah hidup mereka. Yang mana, hal ini merupakan salah satu cara terbaik untuk menjadikan hati tetap hidup. Dengan mengetahui dan memahami faktor penyebab hati mati dan tips cara menghidupkan hati yang mati di atas, maka kita akan lebih mudah untuk menjaga agar hati tetap hidup dan bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi.

Untukmelakukan penghapusan (wipe) data dan cache melalui recovery, anda bisa mengikuti cara menghidupkan hp samsung yang mati berikut ini: Tutorial menyalakan hp samsung yang tombol powernya sudah rusak atau copot,#menyalakanhp #tanpatombol #apapun #turnonhp #powerbuttonbroke #nopowerbutton Cara Menghidupkan Hp Oppo Yang Mati Total Baterai Tanam Beruntung buat pengguna yang punya hp android

Mungkin beberapa diantara kita pernah mengalami patah hati yang menyebabkan kita tidak mampu melakukan apapun. Merasa bahwa tidak akan ada yang mampu menggantikannya di dalam hati kita dan akhirnya menganggap semua orang sama – sama mampu menyebabkan luka seperti orang – orang yang telah menyebabkan kita sakit hati itu. Hingga mencari cara menghidupkan hati yang mati. Namun, seperti pepatah bahwa badai pasti berlalu, sakit hati pasti segera pergi. Walaupun kamu merasa bahwa luka yang ditinggalkan si dia begitu dalam sehingga sangat sulit untuk bangkit, kamu harus tahu bahwa setiap luka pasti sirna. Ditinggal mendua? Bagaimana rasanya? Mungkin perselingkuhan seringkali meninggalkan bekas luka yang mendalam, untuk seseorang yang pernah diduakan dan ditinggalkan tanpa alasan. Hey, you deserve better! Walaupun awalnya akan terasa sangat sakit, mungkin merasa dunia tidak pernah adil lagi tapi ketahuilah setiap luka yang kamu dapatkan merupakan cara Tuhan membuktikan bahwa dia yang kamu kira segalanya memang pantasnya hanya sementara. Artikel lain 13 Cara Menghilangkan Sifat Pemalu yang Tidak Biasa. Luka yang ada adalah penguatmu Semua luka yang datang adalah cara Tuhan menyadarkan bahwa kamu lebih kuat dari yang selama ini kamu pahami. Setiap luka yang datang adalah cara Tuhan membuktikan bahwa rencana-Nya jauh lebih indah, bahwa ada yang lebih baik yang akan Tuhan datangkan padamu. Setiap patah akan menguatkanmu, setiap patah adalah awal yang baru. Selalu rapalkan ini adalah cara cara menghidupkan hati yang mati agar kamu tahu bahwa semua rencana Tuhan adalah indah. Jangan terpuruk di masa lalu Walaupun kamu merasa luka yang ditinggalkan dia begitu berat, namun kamu harus tahu ketika Tuhan menjauhkanmu dari seseorang itu artinya Tuhan akan mendekatkanmu dengan orang baru yang jauh lebih baik. Saat patah hati mungkin awalnya kamu akan menutup diri dan menganggap semua orang jahat serta kamu merasa tidak layak dan tidak pantas untuk dicintai. Namun, jangan terlalu lama menyendiri, jangan terlalu lama menyesali. Segala yang terjadi biarlah terjadi, karena semuanya sudah tertata rapi oleh ketetapan Illahi. Walaupun pernah ada satu orang yang mematahkan hati dan harapan, namun ketahuilah pasti akan ada orang lain yang akan hadir dengan lebih indah. Tetap buka diri, tetap terbuka terhadap segala kemungkinan yang ada. Tapi, ingat walaupun dia pernah menyakitimu hingga membuatmu amat sakit. Maafkanlah. Memaafkan membuat hatimu lapang, ikhlaskan karena ikhlas membuka jalanmu ke tujuan. Percaya Bahwa Ada Solusi atas Masalah Percayalah, kesendirian dan kesepian tak akan berlangsung lama jika kamu terbuka terhadap semua kesempatan yang ada. Kalau saat ini kamu berada di tahap sangat takut akan hal – hal yang berhubungan dengan komitmen, atau kamu juga selalu menolak setiap ada teman lawan jenismu yang mulai melancarkan aksinya untuk mendekatimu serta kamu juga mempertanyakan apabila teman lawan jenismu mulai memberikan perhatian kepadamu ini semua merupakan salah satu ciri bahwa kamu mungkin khawatir, mulai membuat benteng agar kamu tidak tersakiti lagi. Tahukah kamu sikap yang demikian akan mampu membuat hatimu lama kelamaan akan mati. Cobalah pelan – pelan untuk membuka diri terhadap berbagai kesempatan yang telah diberikan Tuhan untukmu. Pelan – pelan bukalah hati untuk orang baru. Orang Baru Mungkin ada kalanya kamu merasa bahwa kesendirian pun tidak apa – apa karena kamu tidak masalah untuk melakukan apapun sendirian. Tapi, tahukah kamu bahwa jauh di dalam hatimu kamu sadar ada beberapa ruang yang akan lebih lengkap jika diisi dengan orang lain. Mungkin beberapa saat kemudian atau dalam jangka waktu yang sedikit lebih lama kamu akan merasa merindukan untuk berbagi cerita kepada orang – orang yang akan kamu anggap sebagai pacar. Atau mungkin kamu juga akan merindukan saat dimana kamu berbagi pendapat hingga berdebat tentang film favoritmu? Beberapa hal akan lebih indah jika dilakukan bersama pasangan hidup. Ada dua cara menghidupkan hati yang mati yakni waktu dan orang baru. Dan semua tahu bahwa orang baru akan lebih efektif untuk memberikan rasa yang baru dalam hidupmu. Mungkin awalnya kamu masih trauma tapi trauma itu jangan menghalangimu untuk melanjutkan hidup. Walaupun tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di kehidupan selanjutnya, nikmati saja rasanya.
Siapapunyang tidak bersungguh-sungguh menghidupkan hati nuraninya, dia akan jahil, baik dalam mengenal diri, terlebih lagi dalam mengenal Tuhannya. Orang-orang yang sepanjang hidupnya tidak pernah mampu mengenal dirinya dengan baik, tidak akan pernah tahu harus bagaimana menyikapi hidup ini, apalagi merasakan indahnya hidup.
HATI yang hidup adalah hati yang mengingat nikmat Allah. Orang yang hatinya mati adalah orang yang mati sebelum waktunya. Sebab, hidupnya sudah tidak ada gunanya lagi. Agar kita hidup bukan sekadar hidup, maka dibutuhkan kemauan kita untuk selalu me-refresh hati kita agar tidak mati. Berikut faktor-faktor yang dapat menghidupan hati 1. Mengingat Allah Faedahnya jelas sekali. Orang yang selalu ingat dan sadar, hatinya tidak akan rusak dan mati. Rasulullah bersabda “Perumpamaan orang yang ingat kepada Tuhannya dan orang yang tidak mengingat Tuhannya adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati,” HR. Bukhari. 2. Mengingat Kematian Orang yang mengingat kematian akan pendek angannya, banyak amalnya, dan sedikit dosanya. Sa’ia ibn Jubair berkata,” Andai ingatan akan kematian hilang dari hatiku, aku takut hatiku akan rusak,Lihat Nuzhah al-Fudhala’, I/393-396. 3. Ziarah Kubur Ini adalah sunnah yang banyak ditinggalkan orang. Tidak sedikit orang saleh yang melupakan sunnah ini, terlebih lagi orang awam. Ziarah kubur adalah cara penting untuk menghidupkan dan mengantarkan hati menuju gerbang kesadaran ukhrawi. Orang-orang salaf sangat mengutamakan ini. Perhatiakan saja Shafwan ibn Salim. Suatu hari ia mengunjungi pemakaman Baqi’. Ketika melihat Shafwan ibn Salim, seorang saleh mengikutinya seraya berkata di dalam hatinya,”Aku akan melihat apa yang ia lakukan.” Lelaki saleh itu mengisahkan,”Shafwan duduk di hadapan sebuah makam. Ia terus menangis sampai aku merasa iba dan menyangka bahwa kuburan itu adalah kuburan keluarganya. Pada hari berikutnya, ia kembali melintas di hadapanku. Aku lantas mengikutinya. Ternyata ia bersimpuh di hadapan kuburan lain dan melakukan hal yang sama dengan yang dia lakukan kemarin. Apa yang kulihat lantas aku ceritakan kepada Muhammad ibn al-Munkadir,’Apakah itu kuburan keluarganya’ tanyaku. Muhammad berkata,”Semua mayat yang ada di kuburan adalah keluarganya. Ia adalah lelaki yang menggerakan hatinya, ketika mulai keras, dengan mengingat kematian.” 4. Mengunjungi dan Memperhatikan Kegiatan Orang-orang Saleh Kegiatan ini sangat bermanfaat. Namun, jika seseorang tidak dapat melakukan itu, ia dapat mengunjungi orang-orang saleh di dalam buku-buku yang menceritakan kisah hidup mereka. Ini juga sangat baik untuk dilakukan. Ja’far ibn Sulaiman berkata,”Jika aku merasa hatiku mulai keras, aku keluar dari rumah untuk memandang wajah Muhammad ibn Wasi’. Seolah-olah ia adalah anakku yang hilang. Setiap orang harus selalu menjaga hatinya agar tidak dihinggapi bisikan dan kejahatan hati, seperti riya dan syirik. Abu Hafsh al-Nisaburi berkata,”Aku menjaga hatiku selama dua puluh tahun, lalu ia pun menjagaku selama dua puluh tahun.” Oleh karena itu, setiap orang hendaknya mewaspadai hal-hal yang merusak hati. Waallahu’alam. [] Sumber Buku Saku Ibadah Hati. Dr. Muhammad Musa al-Shareef. Jakarta Penerbit Zaman
Videoini menjelaskan bahwa bukan hanya tubuh kita saja yang perlu kepada makanan, namun hati kita pun apabila ingin selalu hidup juga sangat memerlukan kepa
Menghidupkan Nurani – Nurani Merupakan salah satu bagian dari hati yang terdalam. Di dalamnya tumbuh berbagai macam rasa dan harus kita kelola dengan baik. Seringkali kita merasa bahwa tempat itu telah mati, lalu bagaimana cara menghidupkan nurani itu kembali? Meskipun sangat kecil, namun hati disebut-sebut sebagai raja dari seluruh anggota badan. Setiap melakukan apapun, hati yang menggerakkan bersama dengan akal pikiran. Maka dari itu, jika hati rusak maka menjadi rusak pula seluruh jasad. Kemudian nurani mati dan berhenti melakukan hal-hal baik yang penuh manfaat. Ada banyak faktor yang bisa membunuh nurani. Mulai dari jauh dari Allah SWT, enggan beribadah, malas bersosialisasi dengan orang lain serta merasa bahwa dirinya tidak membutuhkan siapa pun. Sehingga tidak ada rasa empati pada orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan. Serta tidak lagi memiliki kepedulian pada apapun, hatinya menjadi mati suri. Nah, Sobat Cahaya Islam, untuk menghindari kerusakan pada hati nurani menjadi semakin parah. Maka kita perlu mencari tahu cara apa yang tepat agar bisa menghidupkannya kembali. Demikian ulasannya. Ada lima cara yang mungkin bisa kita lakukan agar nurani yang sedang mati suri segera bangun dan hidup lagi. Apa saja? 1. Berkumpul dengan Orang-orang Shaleh Bukan maksud dari Islam yang ingin membeda-bedakan dalam masalah pergaulan. Namun tidak dapat dipungkiri, bahwa berkumpul dengan orang-orang shaleh bisa membawa kita pada jalan yang baik. Kita akan disadarkan pada hal-hal yang bisa memperoleh keridhaanNya. Sehingga nurani bisa hidup dan melihat pada keadaan yang terjadi di sekitarnya. Dari sana pula, kita bisa melihat bagaimana seharusnya umat Islam menempatkan diri bagi satu sama lain. Yakni dengan memupuk rasa kepedulian terhadap sesama manusia. 2. Membaca Alquran Selanjutnya, kita juga dianjurkan memperbanyak waktu untuk membaca Alquran dan mentadaburi makna setiap ayatnya. Dengan cara itu, maka Allah SWT akan membantu kita melunakkan hati yang keras seperti batu. Sebagaimana firmanNya yang berbunyi افلا يتدبرون القران ام علی قلوب اقفالهاأَفَلايَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَى قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا Artinya Apakah mereka tidak mentafaburi Alquran ataukah hati mereka tertutup QS. Muhammad 24 3. Menjauhi Perkara Haram Kita diperintahkan untuk menjauhi semua perkara yang dihukumi haram. Mulai dari perilaku, makan atau minum, hingga menyentuh. Sebab hal tersebut berpotensi merusak hati dan menjadikannya lupa diri bahwa Allah SWT melihat apapun yang dilakukan oleh seluruh makhlukNya. Bahkan orang-orang yang sering melakukan, makan serta minum, hingga menyentuh yang dihukumi haram. Kepada mereka maka Allah SWT enggan menerima doa serta permohonannya. 4. Sering Shalat Malam Dengan sering melaksanakan shalat tahajud maka hati seseorang akan menjadi bersih. Karena senantiasa dekat dengan Allah SWT. Mata batinnya menjadi terbuka dan senang mengejar surga. Sehingga mudah baginya melakukan hal-hal baik yang memiliki nilai ibadah. وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji QS. Al-Isra 79 5. Berdzikir Berdzikir bisa membuat hati terasa tenteram. Tak hanya itu, bahkan dengan itu juga bisa membuat penyakit-penyakit hati berupa iri, dengki, amarah, hasad menjadi sirna. Demikian di atas merupakan ulasan mengenai apa saja cara yang tepat untuk menghidupkan nurani yang sempat mati karena rusaknya hati. CaraMasyarakat Toraja Menghidupkan Orang Mati Di Tanah Toraja ada sebuah ritual atau kebiasaan dalam prosesi pemakaman. Cukup unik dan mungkin menyeramkan. Mayat yang telah disemayamkan bertahun-tahun di sebuah tebing tinggi dan kuburan batu, tiba-tiba jasadnya bangkit. Mayat itu kemudian berjalan mencari rumahnya. Setiba di rumah, dia akan tidur lagi.
Hati ibarat lentara. Dia terkadang juga bisa redup, bahkan mati, meskipun pada hakikat fisiknya tetap hidup. Bagaimana hati bisa dikatakan mati? Syaqiq al-Balkhi mengisahkan, suatu ketika Ibrahim bin Adham jalan-jalan di Pasar Bashrah. Sekonyong-konyong, mendekatlah orang-orang. Lalu, mengelilinginya. Mereka bertanya kepadanya, "Apa maksud firman Allah, berdoalah kamu kepada-Ku niscaya Aku akan perkenankan doamu." QS Ghafir [40] 60. Mereka berkata, "Kami sebenarnya telah berdoa, namun setidaknya hingga hari ini tak kunjung dikabulkan Allah." Ibrahim berkata, "Karena kalian mati hati. Maka, bagaimana doa kalian akan dikabulkan?" Mereka bertanya lagi, "Mengapa kami dikatakan mati hati?" Ibrahim menjawab, "Terdapat 10 perkara yang menyebabkan mati hati". Kemudian dia sebutkan satu per satu secara berurutan. Pertama, kalian mengaku mengetahui Allah sebagai pencipta kalian tetapi kalian tidak menunaikan hak-hak-Nya. Allah berhak ditaati perintah-Nya. Mengapa, perintah-Nya itu kadang-kadang dilaksanakan dan kadang-kadang tidak dilaksanakan? Kedua, kalian membaca kitab Allah, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya. Allah memerintahkan agar menyembah Allah semata tanpa menyekutukan-Nya. Mengapa, Allah langsung atau tidak langsung kerap disekutukan dengan selain-Nya? Ketiga, kalian mengaku memusuhi setan, tetapi kalian mengikuti perintahnya. Allah melarang mengikuti langkah-langkah setan. Mengapa langkah-langkah setan itulah yang kerap dijadikan rujukan dalam kehidupan sehari-hari? Keempat, kalian mengaku mencintai Rasulullah SAW, tetapi kalian meninggalkan sunnahnya. Rasulullah SAW menjelaskan, orang yang memelihara anak yatim akan mendapat tempat istimewa di surga. Mengapa, tidak sedikit orang yang membiarkan anak yatim tanpa masa depan cerah? Kelima, kalian mengaku mendambakan surga, tetapi kalian tidak mengerjakan hal-hal yang akan mengantarkan kalian masuk ke dalamnya. Mendirikan shalat dengan khusyuk, mengeluarkan zakat, menjaga kemaluan adalah sebagian kecil contoh-contohnya. Mengapa, tidak sedikit orang yang melalaikannya? Keenam, kalian mengaku takut neraka, tetapi kalian tidak menghindari perbuatan dosa/maksiat. Misalnya, Allah melarang keras perbuatan zalim. Mengapa, banyak orang yang merasa dizalimi sesamanya? Ketujuh, kalian mengaku kematian itu niscaya datangnya, tetapi kalian tidak bersiap-siap menghadapinya. Contohnya, Allah menjelaskan di akhirat setiap orang akan dibalas sesuai dengan amalnya masing-masing. Mengapa, banyak orang yang tidak sungguh-sungguh mengerjakan amal saleh semasa hidupnya? Kedelapan, kalian sibuk mempersoalkan cela, kekurangan, dan kesalahan orang lain sementara kalian abai terhadap cela, kekurangan, dan kesalahan diri kalian sendiri. Allah melarang keras membuka aib orang lain. Mengapa, masih banyak orang tidak menghiraukan larangan tersebut? Kesembilan, kalian mendapatkan rezeki dari Allah, tetapi kalian lupa bersyukur kepada-Nya. Allah menitipkan harta yang banyak. Mengapa, tidak sedikit orang yang mengklaim harta itu miliknya sendiri? Lalu, mereka tidak mau berbagi dengan orang lain. Kesepuluh, kalian mengebumikan jenazah saudara kalian, tetapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya. Allah menyatakan, "Setiap yang bernyawa niscaya bakal merasakan kematian." Mengapa banyak orang yang seakan-akan tidak memercayainya? sumber Harian RepublikaBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Jikamenggunakan HP baterai tanam, sebaiknya gunakan langkah di bawah ini untuk menghidupkan nya kembali: 1. Segera Lakukan Pengisian Daya hp. Dalam beberapa kasus, HP yang mati total secara tiba-tiba biasanya disebabkan HP kehabisan daya terutama saat membuka banyak aplikasi dalam satu waktu. Oleh sebab itu lakukan pengisian daya selama kurang
.
  • v0x54wwv1y.pages.dev/213
  • v0x54wwv1y.pages.dev/145
  • v0x54wwv1y.pages.dev/27
  • v0x54wwv1y.pages.dev/144
  • v0x54wwv1y.pages.dev/478
  • v0x54wwv1y.pages.dev/135
  • v0x54wwv1y.pages.dev/413
  • v0x54wwv1y.pages.dev/203
  • cara menghidupkan hati yang mati